Jual piano bekas. Harga 30% kondisi 95%! Anda mungkin sering melihat iklan seperti ini. Baik di media cetak maupun media internet.
Memang, ada beberapa keuntungan kalau kita membeli instrumen musik bekas. Salah satunya adalah kita mungkin saja menemukan alat musik dengan kualitas yang baik pada harga yang relatif murah. Namun, jangan lupa bahwa selalu ada resiko saat kita membeli alat musik bekas. Salah satu kerugiannya adalah biasanya kita tidak mendapatkan garansi.
Kalau Anda ingin membeli sebuah piano bekas, ada sebuah nasehat sangat bagus yang bisa diberikan pada Anda: Periksa dulu piano tersebut sebelum Anda memutuskan untuk membelinya! Itu sama seperti Anda tidak mungkin membeli sebuah mobil bekas tanpa mencobanya terlebih dulu kan?
Tips berikut ini bisa anda pakai kalau budget Anda hanya cukup untuk membeli piano bekas.
1. Siapa Penjualnya?
Satu pertimbangan yang biasanya akurat untuk mempertimbangkan kondisi piano tersebut adalah siapa pemilik sebelumnya. Kalau Anda membeli piano tersebut dari pengguna langsung, berarti Anda bisa bertanya mengapa dia menjual piano tersebut, berapa lama dia sudah menggunakannya, apakah dia pemegang pertama atau pembeli bekas juga, dsb.
Kalau Anda membeli dari toko, pastikan mereka bukan hanya broker yang tidak tahu apa-apa mengenai piano. Penjual seperti itu biasanya sulit menentukan apakah piano yang dijualnya memiliki kualitas yang baik atau tidak. Pastikan toko piano yang anda pilih memberikan garansi. Apabila toko berani memberikan garansi dalam jangka waktu yang cukup panjang, tentunya piano yang dijual dalam kondisi yang prima.
Tapi jangan lupa: Lihat sebelum Membeli!
2. Kondisi Fisik
Seandainya memungkinkan, Anda sebaiknya bertanya dulu kepada orang yang mengerti tentang alat musik piano sebelum melihatnya. Dengan demikian Anda sudah punya bayangan apa yang harus dicek pada piano yang akan Anda lihat.
Kebanyakan orang membeli piano hanya dengan mempertimbangkan suaranya saja, tanpa pernah memikirkan mekanisme pengontrol di balik delapan puluh delapan tuts tersebut. Mekanisme ini bisa menjadi aus dan harus diganti. Pastikan bahwa isian piano tersebut masih dalam kondisi prima. Beda dengan violin atau gitar, string pada piano memberikan tekanan yang jauh lebih besar pada soundboardnya, bridges dan blok-blok pinnya. Seandainya bisa, mintalah untuk melihat part-part dalam piano tersebut.
3. Nilai uang Anda
Pastikan uang yang Anda keluarkan memang untuk membeli instrumen musik yang layak. Jangan lupa, piano juga akan menjadi salah satu perabotan Anda. Piano itu akan menjadi bagian dari anggota keluarga perabotan ruang tamu Anda. Kalau Anda menyukai perabotan klasik, Anda mungkin akan cocok dengan piano yang dibuat di tahun 1920an. Kalau Anda beruntung, Anda bisa saja mendapatkan piano bekas dengan bentuk klasik namun dengan kondisi jeroan yang prima. Beberapa merk piano sangat mementingkan nilai artistik dari kreasi mereka.
Hal yang menggembirakan, teknologi dan komponen pembuatan piano tidak banyak berubah dalam seratus tahun belakangan ini, jadi komponen-komponen piano tua tersebut masih banyak tersedia di pasar. Dan di tangan seorang teknisi atau rebuilder yang baik, tuts-tuts piano klasik tua masih terasa empuk dan mantap di ujung jari, dan menjadi instrumen musik yang mengeluarkan nada-nada yang nyaman di telinga.
Selamat hunting calon piano Anda!
The Piano Shop
Ruko Setraduta M
Bandung
081312123189